Salin Artikel

Klarifikasi Menteri Susi soal "Saya Titip..." yang Tuai Tanda Tanya

Pernyataan lengkapnya begini, "Saya yakin kalau saya pergi, cuma satu yang pergi, Pak. Di sini Bapak-Bapak ratusan. Saya titipkan, kedaulatan perikanan dan kelautan Indonesia. Poros maritim dan tentu saja laut masa depan bangsa, pada semua bangsa Indonesia, terutama anda semua".

Pernyataan yang menuai pertanyaan itu disampaikan di depan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) di Depok, 15 Juli 2017 lalu. Dalam acara #SusiDiRosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (3/8/2017) malam, Susi mengklarifikasi maksud pernyataannya tersebut.

Baca: Menteri Susi: Kalau Ada Apa-apa, Boleh Jual Nama Saya...

"Itu general message saja. Karena tidak boleh negara 250 juta (penduduk), lautnya begitu luas, bergantung pada satu manusia, tidak boleh. My fight is Indonesia fight. Apa yang saya lakukan adalah untuk Indonesia, bukan untuk saya pribadi dan tidak mungkin saya sendiri bisa menjaga semua ini," ujar Susi.

Susi menegaskan bahwa pernyataan serupa sering pula dia sampaikan dalam forum-forum yang berisi pakar serta ahli. Pernyataannya soal "titip kedaulatan laut Indonesia" itu, lanjut Susi, juga penting dihayati seluruh warga negara Indonesia. Sebab, sejak beberapa dekade, Susi mengklaim, baru tahun-tahun inilah laut Indonesia bebas dari pencuri ikan.

Baca: 12 Kapal Ikan Asing Nyelonong, Susi Kirim Surat Protes ke 3 Negara

"Karena untuk pertama kalinya setelah sekian dekade, asing itu tidak ada di laut kita. Kalau ada, asing ada di laut kita nangkap ikan, itu pasti ilegal," ujar Susi.

Oleh sebab itu, ia berpendapat bahwa kedaulatan kelautan Indonesia tak boleh diperjuangkan oleh dirinya saja, namun juga harus diperjuangkan seluruh rakyat Indonesia.

Baca: Cak Imin Bantah Ingin Lengserkan Menteri Susi Pudjiastuti

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/04/06095791/klarifikasi-menteri-susi-soal-saya-titip--yang-tuai-tanda-tanya

Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke