Ia diperiksa untuk tersangka Setya Novanto.
Dalam persidangan terhadap dua terdakwa mantan pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri, Irman dan Sugiharto, Yosep merupakan salah satu kurir yang digunakan para terdakwa untuk mengambil uang dari para pengusaha.
Seusai menjalani pemeriksaan, Yosef mengaku ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi seputar hubungannya dengan Novanto.
Baca: Jadi Tersangka KPK, Setya Novanto Masih Belum Niat Ajukan Praperadilan
Yosef mengatakan, ia tidak mengenal Novanto.
"Saya juga enggak tahu, saya enggak ada hubungannya sama Setnov," kata Yosef, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Menurut Yosef, dia baru mengenal Novanto setelah ada pemeriksaan kasus e-KTP.
"Setahu saya setelah diperiksa dia Ketua DPR, itu aja. Dulu enggak tahu," ujar Yosef.
Dia juga mengaku tidak tahu apakah ada aliran dana proyek e-KTP untuk Setya Novanto.
Sebelumnya, dalam persidangan diungkap bahwa Yosef menyerahkan sebagian uang dari pengusaha kepada anggota DPR.
Salah satunya diakui oleh Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudiharjo.
PT Quadra merupakan salah satu anggota konsorsium pelaksana proyek e-KTP.
Dalam persidangan, Anang mengaku pernah memberikan uang 200.000 dollar AS kepada terdakwa Sugiharto.
Menurut Anang, uang diserahkan melalui Yosef.
Saat dikonfirmasi, Sugiharto mengatakan, uang yang diambil oleh Yosef tersebut akan diberikan kepaada anggota DPR, Miryam S Haryani.
Uang tersebut melengkapi jumlah total yang akan diberikan kepada Miryam, yakni sebesar Rp 500.000 dollar AS.
https://nasional.kompas.com/read/2017/07/25/16164711/kurir-yang-antar-uang-e-ktp-mengaku-tidak-kenal-setya-novanto