Salin Artikel

Lesunya Setya Novanto saat Pimpin Rapat Golkar...

Adapun rapat digelar di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017) untuk menyikapi situasi terkini setelah Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama konferensi pers berlangsung di Kantor DPP Golkar, hampir tak ada senyum terpampang di wajah Novanto.

Ia juga enggan menyampaikan keputusan Rapat Pleno DPP Golkar terkait langkah politik yang disiapkan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(Baca: Golkar Tidak Cari Pengganti Setya Novanto karena Tak Ingin Pecah)

Novanto menyerahkan kepada Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid untuk menyampaikan keputusan Rapat Pleno.

Saat Idrus dan Nurdin bergantian menyampaikan keputusan rapat, Novanto sama sekali tak memperhatikan dengan seksama. Tatapannya terlihat tidak fokus kepada para wartawan.

Novanto justru menatap ke sekeliling ruangan tanpa memedulikan sorotan kamera televisi dengan wajah lesu dan terkadang menunduk. Sesekali matanya menatap secarik kertas yang sedari awal digenggamnya, lantas ia pun kembali menatap sekeliling ruangan dengan ekspresi lesu tanpa senyuman.

Novanto sempat bertemu pandang dengan salah satu pewarta, ia pun lantas melempar senyum kepada pewarta tersebut dan itulah satu-satunya senyum yang ia tunjukan selama konferensi pers.

Setelah itu, tatapannya kembali tidak fokus kesana-kemari.

Sementara petinggi partai yang berada di sekitar Novanto justru fokus menatap kamera yang menyorot sepanjang sesi konferensi pers.

Saat konferensi pers selesai, Novanto bersama sejumlah petinggi Golkar lantas berdiri dan saling menggenggam tangan untuk menunjukan kesolidan meski sedang menghadapi situasi yang berat.

Di saat itulah Novanto kembali tersenyum dan ia langsung menuju ruangan di samping aula menghindari kejaran awak media.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/18/21141691/lesunya-setya-novanto-saat-pimpin-rapat-golkar-

Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke