Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sabtu Sore, Pelabuhan Bakauheni Ramai Arus Balik

Kompas.com - 01/07/2017, 18:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BAKAUHENI, KOMPAS.com - Kendaraan baik roda dua maupun roda empat, arus balik libur lebaran 1438 Hijriah mulai ramai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu sore (1/7/2017) sekitar pukul 17.00 wib.

Pantauan Kompas.com dari Dermaga I dan II Pelabuhan Bakauheni, antrean baik mobil, bus, maupun sepeda motor sudah berjajar untuk diangkut oleh kapal-kapal yang besandar di dermaga.

Di Dermaga I Pelabuhan Bakauheni, misalnya, sudah menunggu kapal Windu Karsa Pratama, yang sebelumnya menyeberangkan penumpang dari Pelabuhan Merak.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo memprediksikan puncak arus balik akan terjadi mulai Sabtu hingga Minggu besok. Namun, dia berharap tidak terjadi kepadatan yang berarti, karena libur anak sekolah baru akan usai pekan depan.

(Baca: Tol Dalam Kota Ditutup Jika Arus Balik Macet)

"Puncak arus baliknya perkiraannya malam ini. Karena pola di pola di pelabuhan itu pejalan kaki ramainya siang hari. Roda empat atau kendaraan lain, malam hari sampai besok pagi," kata Sugihardjo melaporkan kesiapan arus balik via telekonferensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki.

Informasi dari ASDP, hingga pukul 08.00 pagi tadi, jumlah kendaraan bermotor roda empat yang sudah kembali ke Pelabuhan Merak mencapai 46 persen dari total kendaraan mudik yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni.

Sedangkan sepeda motor yang kembali ke Pelabuhan Merak atau ke Pulau Jawa melalui penyeberangan sudah 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com