Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Makan Siang, Jokowi dan Obama Hanya "Ngobrol" Informal

Kompas.com - 30/06/2017, 15:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menerima kunjungan Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barrack Obama di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017).

Namun, pertemuan tidak diawali dengan makan siang seperti rencana sebelumnya. Presiden Jokowi dan Obama hanya akan "ngobrol" informal di area Istana dan Kebun Raya Bogor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Obama direncanakan tiba di Istana Bogor pukul 15.30 WIB melalui gerbang utama Istana Bogor.

Baca: Obama Datang, Kebun Raya Bogor Ditutup

Karena bukan lagi menyandang jabatan presiden, tidak ada upacara kenegaraan dalam menyambut Obama.

Presiden Jokowi sendiri yang akan menyambut Obama di teras Istana. Jokowi kemudian akan membawa Obama berjalan ke dalam Istana untuk mengisi buku tamu.

Setelah itu, Jokowi akan berbincang dengan Obama di beranda Istana yang menghadap ke arah  Kebun Raya Bogor. Momen ini populer disebut veranda talk.

Setelah sekitar lima menit berbincang di beranda, bincang-bincang itu berlanjut ke Grand Garden. Lokasi ini terletak agak jauh dari Istana, tepatnya di area Kebun Raya Bogor.

Karena jaraknya cukup jauh, Jokowi dan Obama akan menaiki boogey untuk menuju ke lokasi. Jokowi sendiri yang akan mengemudikan mobil boogey tersebut.

Grand Garden ini merupakan titik terakhir pertemuan Jokowi dan Obama. Dari titik ini, Obama akan berpisah dengan Jokowi dan langsung bertolak ke Jakarta.

Berdasarkan jadwal, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Obama hanya akan berlangsung 40 menit.

Baca: Djarot Batal Sambut Kedatangan Obama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com