Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Juni Truk Beroperasi, Pemudik Diimbau Perhitungkan Waktu Kembali

Kompas.com - 27/06/2017, 12:37 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang mudik diimbau memperhatikan waktu kembali ke kota asal setelah Lebaran. Pasalnya, truk mulai diizinkan beroperasi pada saat arus balik mudik.

Mulai 30 Juni 2017 pukul 00.01 WIB, truk diizinkan kembali melintas setelah dilarang beroperasi sejak H-4 Lebaran.

"Sebaiknya masyarakat memperhitungkan jadwal mudik ataupun balik dari kampung halaman pada tanggal 30 Juni karena truk akan kembali diizinkan beroperasi," ujar Ketua Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017, Peni Pudji Turyanti saat ditemui di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2017, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2017).

Peni memprediksi pada tanggal 30 Juni, situasi jalan tol maupun jalur non-tol akan dipadati truk yang kembali beroperasi setelah Lebaran.

Meski demikian, Peni menegaskan bahwa pihak Kemenhub sudah mempersiapkan jalur alternatif dan opsi-opsi lain untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di sejumlah titik.

"Kami sudah mempersiapkan jalur alternatif dan opsi-opsi lain di lapangan jika terjadi kepadatan di sejumlah titik," ucap Peni.

Berdasarkan pemantauan Kemenhub, diprediksi arus mudik akan terus terjadi hingga H+7 Lebaran. Sedangkan arus balik akan terjadi setelah H+7.

 

Catatan:
Berita ini sudah diedit. Sebelumnya, Peni menyebut truk mulai beroperasi pada 29 Juni. Kemenhub mengoreksi bahwa truk mulai beroperasi pada 30 Juni pukul 00.01 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com