Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Berharap Makin Banyak Pemudik Gunakan Transportasi Udara

Kompas.com - 23/06/2017, 21:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, kondisi cuaca yang baik mendukung tercapainya peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat pada tahun ini. 

Hal ini disampaikan Budi setelah mengetahui bahwa jumlah pemudik yang menggunakan pesawat meningkat lebih dari 35 persen.

Seperti bandara di Pontianak, Pekanbaru, Palembang dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Bahkan di Solo, lanjut Budi, peningkatan mencapai 95 persen.

(Baca: Rekayasa Jalur Mudik 2017 Dinilai Sukses Urai Kemacetan "Zona Merah")

"Tadi pagi kami mendapat suatu hasil menggembirakan bahwa relatif, udara, khususnya Indonesia bagian barat cukup baik, praktis tidak ada masalah-masalah," ujar Budi di Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2017, Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).

"Yang menggembirakan adalah beberapa tempat pertumbuhannya sangat positif. Sehingga, asusmsi kita pertumbuhan (nasional) 9 persen itu sudah tercapai," tambah dia.

Budi berharap jika kondisinya terus seperti ini, maka ke depannya, pesawat udara akan lebih diminati oleh masyarakat untuk mudik saat lebaran.

(Baca: Panggilan Tugas Membuat Kombes Hery Tak Merasakan Mudik Lebaran...)

"Artinya fungsi-fungsi daripada bandara tersebut berlangsung baik dan apabila kondisi udara baik konektivitas udara bisa mensubtitusi angkutan-angkutan lain seperti angkutan darat yang sekarang kurang maksimal," kata Budi.

Kompas TV Bandara Juanda Siapkan Manajemen Tanggap Darurat Bencana

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com