JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mendadak semringah. Pasalnya, seorang wartawan mengucapkan selamat kepada Wiranto atas kemenangan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Peristiwa tersebut terjadi usai sejumlah wartawan mewawacarai Wiranto di Kemenko Polhulam terkait pertemuan dengan Duta Besar Spanyol dan beberapa isu politik lainnya.
Saat itu Wiranto hendak bergegas pergi meninggalkan wartawan sambil menyudahi sesi wawancara.
"Sudah ya, untuk hal lain nanti wawancara lagi," ujar Wiranto sambil bergegas pergi menuju ke ruangan kantornya.
Tiba-tiba seorang wartawan berteriak agak keras kepada Wiranto.
"Pak selamat ya! Owi dan Butet menang!"
Owi dan Butet merupakan panggilan akrab Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Mendengar teriakan itu, Wiranto membalikkan badannya kemudian berjalan mendekati wartawan itu.
(Baca: Tontowi/Liliyana Juarai BCA Indonesia Open 2017)
"Makanya kalau menang, kamu puji dong. Jangan kalau kalah saja saya dioyok-oyok (disalahkan)," kata Wiranto dengan wajah semringah dan tertawa kecil.
Kontan beberapa wartawan yang lain kembali menyalakan alat perekamnya berharap Wiranto melanjutkan wawancara. Wartawan itu bertanya lagi dengan nada berkelakar.
"Mungkin gara-gara bapak nonton, mereka bisa menang ya?"
"Kalau itu, iya," jawab menteri yang merangkap Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu singkat, kemudian melenggang menuju ruangan kantornya.
Para wartawan yang mendengar hal itu hanya tertawa sambil mengucapkan terima kasih karena bersedia diwawancara.
Keberhasilan ini juga merupakan yang pertama bagi Owi/Butet sejak pertama kali berpartisipasi di Indonesia Open pada 2011. Apalagi, gelar tersebut menjadi prestasi satu-satunya Indonesia di turnamen kali ini.
Melalui akun Twitternya, Wiranto sempat mengucapkan selamat dan mengunggah foto dia bersama kedua juara bulu tangkis itu.
"Alhamdulillah. Selamat kepada pasangan terbaik Owi dan Butet yang berhasil menjuarai nomor ganda campuran yang dinanti sejak 2013," tulis Wiranto.