Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Naik Bus? Menhub Anjurkan Cek Stiker Ini...

Kompas.com - 15/06/2017, 18:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik Lebaran yang menggunakan moda transportasi bus untuk menumpang unit bus yang telah ditempeli stiker khusus.

Seperti apa stiker khusus itu?

"Kalau mudik pakai bus, carilah bus yang memakai stiker biru. Kalau tidak menggunakan stiker biru, jangan naik," ujar Budi Karya, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Stiker biru itu adalah stiker khusus yang diberikan tim Kemenhub untuk unit bus yang sudah lolos uji kelaikan jalan.

Kemenhub sudah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menghentikan unit bus yang tidak tertempel stiker tersebut.

Polisi tak akan memperbolehkan bus yang belum diuji beroperasi.

"Kami sudah sepakat dengan polisi, bagi bus yang tidak berstiker, artinya tidak di-ramp check, kami akan berhentikan dimanapun dia berada," ujar Budi.

Baca: Mudik, Barang Berharga Bisa Dititip di Kantor Polisi Gratis

"Harapan kami, tidak terjadi begitu ya. Tapi daripada kecelakaan atau keamanan dan kenyamanan pemudik itu dipertaruhkan, kan harus begitu," lanjut dia.

Hingga pertengahan Ramadhan, Kemenhub telah melaksanakan ramp check terhadap 90 persen moda transportasi yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Bus, kereta api, pesawat hingga kapal laut, dilakukan pengecekan. Ramp check itu sendiri dilaksanakan sejak sebulan lalu.

"Kami berprinsip asas yang paling penting adalah safety ya. Ramp check ini adalah upaya kami untuk mengurangi kecelakaan dengan meneliti elemen-elemen pentinf dalam berkendara," ujar Budi.

Kompas TV Sejumlah instansi pemerintah melakukan rapat koordinasi persiapan arus mudik Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com