Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tak Melihat Indikasi Teror Terkait Penemuan Granat di Pecenongan

Kompas.com - 15/06/2017, 15:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, tak ada dugaan yang mengarah pada tindak pidana terorisme dalam penemuan granat asap di Pos Polisi Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017). 

"Tidak ada indikasi (teror)," kata Martinus dikonfirmasi wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

"Kalau benda-benda peneror bukan itu, bukan granat," imbuh Martinus.

Kendati demikian, pihak kepolisian terus mencari informasi penyimpan granat asap di depan pospol itu. Polisi juga menelusuri sejak kapan granat itu ada di pospol. 

"Pemiliknya (siapa), nanti kita lihat. Kita cari siapa, ini kita selidiki," imbuh Martinus.

Dia mengatakan, granat asap ini tidak berbahaya karena hanya mengeluarkan asap, dan tidak menimbulkan ledakan.

"Granat asap ini tidak berbahaya. Kalau dibuka (dia) hanya mengeluarkan asap, bukan mengeluarkan ledakan," kata Martinus.

Sebelumnya, granat diduga aktif ditemukan di pos polisi sub sektor Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) siang.

Granat itu ditemukan di dalam tas plastik berwarna putih. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur mengatakan, granat ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB.

Mulanya, anggota polisi bernama Rasjo melihat tas plastik putih di depan pos polisi tersebut. Kemudian, oleh Rasjo tas tersebut dibawa masuk ke dalam pos pol dan diletakan di laci meja.

(Baca: Granat Diduga Aktif Ditemukan di Pos Pol Pecenongan Jakarta Pusat)

Tak selang berapa lama, Kapospol Pecenongan Iptu Pande K Widiasa datang ke pos tersebut dan oleh Rasjo diberitahukan bahwa dirinya baru saja menemukan tas plastik.

"Ternyata pas dibuka tas plastik itu berisi granat," ujar Asep saat dikonfirmasi, Rabu siang. Asep menambahkan, oleh kedua anggota tersebut granat itu dibawa keluar dari dalam pos pol.

Selanjutnya, mereka langsung menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya. "Saat ini sudah dievakuasi oleh Gegana," kata Asep. (baca: Granat Diduga Aktif Ditemukan di Pos Pol Pecenongan Jakarta Pusat. 

Kompas TV Siapa Hambat Revisi UU Terorisme - Dua Arah (Bag 4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com