Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Sel Mewah di Lapas Cipinang Akan Dipindahkan ke Nusakambangan

Kompas.com - 14/06/2017, 18:26 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Endang Sudirman, mengatakan, pihaknya berencana memindahkan terpidana kasus narkotika Haryanto ke Lapas Nusakambangan.

Haryanto merupakan penghuni "sel mewah" di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur.

Keberadaan sel mewah itu terungkap setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggeledahan pada akhir bulan lalu.

Dengan pemindahan itu, Haryanto bisa diawasi lebih ketat.

"Kami pun ada rencana, salah satunya kemungkinan akan kami pindahkan di Nusakambangan," kata Endang, di Gedung Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Namun, pemindahan itu baru bisa dilakukan setelah Haryanto dikembalikan dari BNN.

Setelah penggeledahan di sel yang dihuninya, Haryanto dibawa oleh BNN untuk menjalani pemeriksaan.

Baca: BNN Temukan Sel Mewah dengan AC dan "Wifi" di Lapas Cipinang

Keterangan Haryanto dibutuhkan BNN untuk mengungkap dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh LTT, bagian dari jaringan Haryanto Chandra, dalam bisnis peredaran narkotika.

Saat ini LTT menghuni Lapas Medaeng Surabaya.

"Yang bersangkutan (Haryanto) saat ini masih ada di BNN, dan saat penyerahan (dikembalikan ke Lapas Cipinang) akan kami lakukan pendalaman dan melakukan penindakan," kata Endang.

Endang menambahkan, Kemenkumham juga akan berkoordinasi dengan BNN terkait dugaan adanya oknum pejabat Lapas Klas I Cipinang yang terlibat kasus TPPU.

"Mengenai masalah TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) kaitannya dengan pejabat di Lapas Klas I Cipinang, kami akan lakukan koordinasi (dengan BNN)," kata Endang.

Sementara, mengenai sel mewah yang ditempati Haryanto, kata Endang, pihaknya akan memeriksa Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Cipinang Kunto Wiryanto dan seluruh petugas di lapas tersebut.

Baca: Ditemukan Sel Mewah di Lapas Cipinang, Kemenkumham Segera Periksa Kalapas

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com