Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Anggap Pilkada Sulsel Layaknya DKI

Kompas.com - 13/06/2017, 22:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memandang Pilkada Sulawesi Selatan 2018 bak Pilkada DKI Jakarta di wilayah timur.

"Kalau boleh kami menyebut Sulsel adalah DKI Jakartanya di timur," kata Hinca, di acara survei Poltracking Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Sebab, dari satu kedai kopi, ke kedai kopi, kata Hinca, yang dibahas masyarakat adalah seputar Pilkada Sulsel 2018. Kondisi ini menurutnya mirip dengan Pilkada DKI.

(Baca: Golkar Yakin Nurdin Halid Bisa Menangi Pilkada Sulsel 2018)

"Semua radio dan medsos di sana (bahas) Pilgub juga. Jadi Sulsel menjadi laboratorium untuk mendiskusikan ini," ujar Hinca.

Hinca mengatakan, Demokrat menjadikan Pilkada DKI sebagai pelajaran untuk Pilkada Sulsel. Menurut dia, orang boleh menyebut di Pilkada DKI Demokrat kalah.

Namun, lanjut Hinca, Demokrat merasa sebaliknya. Jakarta menurutnya memberikan kesempatan bagi Demokrat melahirkan calon pemimpin muda.

(Baca: Survei Poltracking: Peta Politik Pilkada Sulsel Masih Dinamis)

Ini juga yang hendak dipraktikan di Sulsel. Demokrat, kata Hinca, punya beberapa nama tokoh muda yang bisa didukung di Sulsel, seperti Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah dan Andi Nurpati.

"Kalau Sulsel kan lokal, sehingga dari tokoh lokal. Tokoh muda di sana yang tadi saya sebut beberapa nama," ujar Hinca.

Di Sulsel, Hinca mengatakan Demokrat punya 11 kursi. Sehingga perlu berkoalisi untuk mengusung calon pada pilkada di sana.

Kompas TV Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat tidak mengirimkan wakilnya atas pembentukan panitia hak angket terhadap KPK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com