Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Al-Khaththath Dibebaskan, Keluarga Mengadu ke Fadli Zon

Kompas.com - 13/06/2017, 13:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2017) siang.

Kedatangan keluarga Al-Khaththath untuk menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Mereka meminta bantuan agar Al-Khaththath mendapatkan penangguhan penahanan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami berharap dalam berkah Ramadhan, semoga ustadz bisa dikeluarkan untuk ditangguhkan sebelum Lebaran. Jadi kami bisa berkumpul sekeluarga di Hari Raya Idul Fitri," kata istri Al-Khaththath, Kusrini Ambarwati.

Dalam kesempatan tersebut, Rini turut membawa serta enam orang anaknya dan beberapa anggota keluarga lainnya.

(baca: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Makar Al Khaththath ke Kejaksaan)

Rini juga mengadu kepada Fadli soal kondisi Al-Khaththath di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Misalnya, ia menyebut Al-Khaththath sempat dilarang menjalani ibadah shalat Jumat di masjid dan hanya diperbolehkan menjalani ibadah shalat Jumat di mushola.

Selain itu, soal makanan buka puasa yang hanya diberikan nasi dan lauk. Makanan sahur pun sudah dikirim sejak pukul 22.00 WIB untuk dimakan jam 04.00 WIB.

Belakangan, karena kondisi kesehatan Al-Khaththath ia juga harus makan dengan lauk yang membeli sendiri.

Namun, pihak keluarga merasa dipersulit untuk mengantarkan makanan tersebut.

"Tadinya kami harap adik saya (rumahnya) di dekat Mako bisa kirim buat buka dan sahur, ternyata susah," kata Rini.

Ditahan hampir 2,5 bulan, Al-Khaththath baru satu kali diperiksa, yakni saat penahanan. Keluarga menilainya tak wajar karena seharusnya dalam jangka waktu tersebut sudah ada proses pemeriksaan lebih lanjut.

Menanggapi aduan tersebut, Fadli Zon akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak terkait, termasuk Kepolisian agar Al-Khaththath dibebaskan atau setidaknya ditangguhkan penahanannya.

"Ini kan sumir sekali masa 2,5 bulan baru diperiksa sekali. Jadi kami nanti akan menyurati langsung dari hasil audiensi dan penyampaian aspirasi ini kemudian akan kami sampaikan di Komisi III lalu bisa kasus ini diangkat di RDP," tutur Fadli.

Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath, ZA, IR, V, dan M ditangkap terkait dugaan pemufakatan makar pada Jumat (31/3/2017). Kelima orang tersebut disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.

Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Menurut polisi, V dan M sempat melontarkan perkataan yang menghina etnis tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com