JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, Fraksi PDI-P berpeluang untuk menjadi pimpinan Panitia Khusus Angket Komisi Pemberatasan Korupsi.
Karena itu, pembentukan struktur Pansus Angket KPK masih menunggu kepulangan beberapa anggota fraksi PDI-P yang masih melakukan ziarah ke makam Presiden Sukarno di Blitar.
"Ini kan PDI-P masih ada acara, karena salah satu unsur pimpinannya kan kemungkinan PDI-P. Paling telat besok pukul 11.00," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Namun, ia mengaku belum mengetahui siapa yang akan dicalonkan PDI-P untuk menduduki posisi pimpinan pansus angket KPK.
Fahri menambahkan, PDI-P berpeluang menjadi pimpinan pansus karena memiliki kursi terbanyak di DPR.
Adapun rapat pembentukan struktur Pansus Angket KPK akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Jadi agenda pertama tentu pemilihan ketua dulu, ketuanya 1, wakilnya 3 kan, setelah itu kami serahkan kepada mereka untuk rapat. Biasanya mereka rapat jadwal dulu," ujar Fahri.
(Baca juga: Babak Baru Hak Angket DPR terhadap KPK)