JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memulangkan 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Filipina Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengatakan, rencananya 17 WNI tersebut akan kembali ke Indonesia pada Sabtu (3/6/2017) malam besok, melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Rencananya, para WNI tersebut akan kembali ke Jakarta, Indonesai pada Sabtu (3/6/2017), sebelum kembali ke daerah masing-masing," ujar Arrmanatha di Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).
Arrmanatha mengatakan, saat ini ke-17 WNI tersebut sudah berada di KJRI Davao.
Pada Kamis (1/5/2017) malam, Menteri Retno Marsudi sudah berbicara dengan perwakilan dari WNI tersebut.
Baca: Kemenlu: 17 WNI Sudah Dievakusi dari Marawi, Segera Dipulangkan
"Mereka dalam keadaan baik dan sehat serta mengapresiasi kepada pemerintah Indonesia karena mengambil langkah cepat mengevakuasi mereka dari daerah yang mereka anggap tidak sesuai harapan mereka," ujar Arrmanatha.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, 11 WNI dievakuasi dari Marantao, sekitar 20 kilometer dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur.
Sedangkan enam WNI lainnya, dievakuasi dari Sultan Naga Dimaporo, Provinsi Lanao del Norte.
"Usai itu 17 WNI tersebut dibawa ke bandara aman terdekat, Bandara Lagundingan, Mindanao Utara untuk diterbangkan ke Davao City," kata Iqbal, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2017).