Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Sarankan Upaya Membumikan Pancasila Lewat Seni dan Kebudayaan

Kompas.com - 31/05/2017, 15:27 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanaman nilai-nilai Pancasila dinilai dapat dilakukan dengan berbagai cara. Semestinya, upaya penanaman nilai-nilai pancasila lebih mudah dilakukan di era modern seperti saat ini.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menanggapi peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, sedianya penaman nilai Pancasila tidak lagi dilakukan hanya dengan cara-cara tekstual dan monolog, tetapi justru dengan dialog.

(Baca: Jokowi Bentuk Unit Kerja Pembinaan Pancasila)

Secara praktis, penanaman dilakukan melalui kesenian dan budaya.

"Karena seni sebagai karya, mampu menyentuh bukan hanya pikiran tapi juga hati," ujar Cak Imin di Graha Gus Dur kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).

Cak Imin melanjutkan, jika melalui seni dan kebudayaan, yang dibutuhkan dalam upaya penanaman nilai-nilai pancasila adalah kreatifitas.

"Dalam dunia yang serba digital, mobile, dan virtual ini, hanya butuh lebih banyak kreativitas dan kemauan kuat membumikan Pancasila," kata dia.

(Baca: Pancasila Riwayatmu Kini...)

Oleh karena itu, Cak Imin meminta, para seniman lebih terlibat dengan membuat syair, lagu, novel dan film yang mengandung nilai-nilai refleksi persatuan, persaudaraan dan penghargaan atas perbedaan sebagaimana menjadi nilai-nilai dari Pancasila.

"Biarkan anak-anak muda menontonnya, membacanya, dan menyanyikannya untuk dinikmati sendiri atau bersama-sama," kata Cak Imin.

Kompas TV Era Medsos, Tantangan Baru Persatuan Bangsa (Bag 1)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com