Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Tewas Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Mabes Polri

Kompas.com - 16/05/2017, 16:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Detasemen A Satuan III Pelopor Bagian Logistik Persenjataan Bripka Teguh Dwiyatno (45) meninggal.

Teguh diduga bunuh diri menggunakan revolver inventaris Polri jenis CDS.

Namun hingga saat ini, kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, pihaknya masih terus menyelidiki kasus meninggalnya Bripka Teguh.

"Kami perlu selidiki dulu apakah korban ini kecelakaan kerja atau bunuh diri. Kita ketahui yang bersangkutan ini menjadi petugas gudang senjata," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Bripka Teguh tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus peluru nyasar di rumah pribadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, di Jalan Mustawarah Nomor 10 Kelurahan Sawah, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kematian Bripka Teguh diduga bunuh diri karena stres menghadapi pemeriksaan intensif.

Ketika ditanya apakah perlu senjata api anggota kepolisian diamankan saat menjalani pemeriksaan, Martinus tidak menjawab jelas.

(Baca: Anggota Brimob di Tangerang Selatan Tewas Diduga Bunuh Diri)

Namun, menurut dia, anggota yang ditugaskan di pos-pos penting seperti gudang senjata merupakan polisi pilihan yang bisa mengendalikan diri dan lingkungan sekitar.

"Seorang petugas gudang senjata itu dia tentu sudah melalui beberapa tahapan, sehingga dia ditempatkan di situ. Secara psikologis, dia bisa menangani. Anggota ini adalah anggota yang terbaik di situ," kata Martinus.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menuturkan, Teguh tengah diperiksa secara intensif terkait penembakan di rumah Jazuli.

"Diduga karena peristiwa tersebut dan pemeriksaan terhadap dirinya, korban menjadi stress dan melakukan bunuh diri," ujar Rikwanto, Senin (15/5/2017).

"Jadi, kesimpulan sementara meninggalnya Bripka Teguh Dwiyatno diduga kuat akibat bunuh diri karena yang bersangkutan merasa bersalah dan bertanggung jawab terkait tugasnya," kata dia.

Kompas TV Seorang anggota Brimob tewas di Asrama Resimen III Kedaung, Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com