Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Buku Tulis, Warga Bekasi Histeris

Kompas.com - 04/05/2017, 19:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendapat sambutan antusias dari warga saat ia melakukan kunjungan kerja ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/5/2017).

Jokowi hadir ke Cikarang untuk meresmikan Perumahan Villa Kencana, perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebelum Jokowi tiba, warga setempat sudah ramai berkumpul di lokasi perumahan. Begitu iring-iringan Jokowi tiba sekitar pukul 16.15 WIB, warga yang sudah menunggu sejak tadi langsung berteriak histeris memanggil nama Jokowi.

Kepala Negara pun memutuskan untuk tidak langsung masuk ke tempat acara peresmian, namun menyalami terlebih dahulu warga yang hadir.

(Baca: Jokowi: Saya Dulu Sembilan Tahun "Ngontrak", Baru Bisa Beli Rumah)

Saat menyampaikan sambutan singkat diatas panggung, Jokowi langsung memanggil tiga warga pembeli rumah.

Ia lalu mengajak ketiga warga berdialog mengenai cicilan yang harus dibayarkan per bulannya. "Ini nanti bayar cicilannya setiap bulan dari gaji dipotong atau gimana?" tanya Jokowi.

"Kemungkinan begitu. Gaji saya kan Rp 3 Juta. Bayar angsuran rumah Rp 700.000 kan masih ada sisa itu untuk lain-lain," ucap Eep.

Jokowi pun mengaku senang dengan masyarakat yang berani menyicil rumah seperti Eep.

"Kalau gaji Rp 3 juta lebih ya, cukuplah. Kalau rezeki kan Allah yang atur, nanti kalau rejeki lebih baik, beli rumah lebih gede enggak apa-apa. Step pertama paling tidak rakyat sudah memiliki rumah lebih dulu. Yang penting itu," ucap Jokowi.

Usai berdialog, Jokowi pun menghadiahi Eep dan dua warga lainnya sepeda. Jokowi lalu melihat langsung salah satu unit rumah ukuran 26/60 meter persegi.

Rumah ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan ruang tamu. Usai meninjau rumah, Jokowi kembali menghampiri warga yang sudah berbaris rapi di lokasi.

Jokowi menyalami serta membagi-bagikan buku tulis kepada warga. Warga pun kembali berteriak histeris.

(Baca: Jokowi Dorong Masyarakat Berani "Nyicil" Rumah)

Mereka berebutan untuk mendapatkan buku yang dibagikan oleh Jokowi. Pasukan Pengamanan Presiden langsung membentuk barisan mengamankan Jokowi dari hal-hal yang tak diinginkan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sempat membantu Jokowi membagikan buku, namun kurang mendapat sambutan yang meriah dari warga.

Lihat videonya di bawah ini:

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com