Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Deddy Mizwar dan Prabowo Sudah Sering Bertemu

Kompas.com - 03/05/2017, 19:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuturkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Saat ini nama Deddy Mizwar menjadi salah satu yang digadang-gadang maju pada Pilkada Jawa Barat 2018.

"Sudah ada beberapa kali ketemu," ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Meski begitu, Fadli menegaskan bahwa Partai Gerindra belum memutuskan figur yang akan didukungnya pada Pilkada Jabar.

Sekalipun, Deddy dinilai sebagai figur yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menempati posisi Gubernur Jabar.

Sebagai petahana, Fadli menilai Deddy Mizwar memiliki potensi besar untuk menang. Terlebih Gubernur Jabar saat ini, Ahmad Heryawan (Aher) sudah menjabat dua periode dan tidak mungkin kembali maju.

"Belum secara resmi tapi sudah penjajakan (dengan Deddy Mizwar), sudah ada pertemuan-pertemuan. Saya kira nanti pada umumnya akan kami umumkan," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

(Baca juga: Pilkada Jabar, Gerindra Bakal Usung Mulyadi-Deddy Mizwar?)

Nama Deddy Mizwar mengemuka dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra Jabar. Mereka mendukung Deddy maju di Pilkada Jabar 2018.

Setelah itu, Deddy Mizwar bertemu Prabowo Subianto di Hambalang. Dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto tidak meminta banyak syarat jika akan didukung pada Pilkada Jawa Barat 2018.

"Enggak ada syarat apa-apa. Yang penting bisa buat kesejahteraan," ucap Deddy Mizwar.

(Baca: Didukung di Pilkada Jabar, Apa Syarat Prabowo untuk Deddy Mizwar?)

Kompas TV Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, masih menunggu sikap partai dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com