Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Pasar Ikan di Kupang, Teten Sebut Kurang Higienis

Kompas.com - 28/04/2017, 09:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki blusukan ke Pasar Oeba, di Kupang, Jumat (28/4/2017) pagi.

Pasar ini menjual berbagai jenis ikan dan hasil tangkapan laut lainnya. Teten dan rombongan staf kantor presiden tiba sekitar pukul 07.00 WITA.

Teten dan rombongan lalu berkeliling di pasar tersebut selama sekitar satu jam ditemani kepala pengelola pasar tersebut.

Teten mulanya meninjau lapak sejumlah pedagang. Ia juga sempat berbincang dengan beberapa pedangan mengenai ikan-ikan yang mereka jajakan.

(Baca: Kebijakan Menteri Susi Dianggap Picu Konflik, Nelayan Lapor Komnas HAM)

Teten lalu meninjau dermaga tempat nelayan memarkirkan kapal dan menjual hasil tangkapannya ke pedagang di pasar.

Terakhir, Teten juga meninjau cold storage atau tempat penyimpanan ikan.

Teten mengatakan, monitoring seperti ini dilakukan KSP untuk melihat dan memantau langsung berjalannya program pemerintah.

Teten pun menyoroti dermaga untuk bongkar muat ikan yang kurang luas. "Padahal kalau sedang panen raya ada 200 kapal, sehingga terjadi kemampatan," ucap Teten.

Masalah kedua, Teten menyoroti soal pasar yang becek, jorok dan bau. Teten menilai pasar harus dibenahi agar para pedagang dan pembeli bisa merasa lebih nyaman berada disana.

"Pasarnya kurang higienis," ucap Teten.

(Baca: Istana Akui Ada Kebijakan Menteri Susi Timbulkan Konflik di Nelayan)

Ketiga, Teten juga menyoroti soal ketersediaan cold storage yang hanya satu buah. Ia mendorong agar cold storage ditambah agar pasokan ikan dan makanan laut beku lainnya bisa diperbanyak.

Teten mengaku akan segera mendorong pemerintah daerah Kupang, dinas perhubungan dan dinas Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pembenahan di pasar ini.

Kompas TV Usai Temui Teten Masduki, Petani Kendeng Pulang Kampung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com