Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot, Gadis Italia, hingga Cicilan Rumah

Kompas.com - 27/04/2017, 07:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga tumpah ruah di Balai Kota DKI Jakarta, bahkan hingga ke trotoar. Jumlahnya yang tercatat mencapai seribuan.

Artikel-artikel mengenai karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat itu mendominasi berita terpopuler Kompas.com Kamis pagi ini.

Selain itu, ada cerita mengenai gadis Italia yang rela menabung 2 tahun untuk menemui dan menikahi pria asal Batang, Jawa Tengah.

Ada juga mengenai teguran Presiden Joko Widodo kepada aparat di bawahnya saat Musrenbangnas.

Berikut berita terpopuler Kompas.com:

1. Seribuan karangan bunga di Balai Kota

Rabu (26/4/2017) pagi, karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta DjarotSaiful Hidayat semakin banyak.

Baca juga: Karangan Bunga Penyemangat Ahok-Djarot...

Dari pantauan Kompas.com, ruang terbuka di Balai Kota DKI Jakarta sudah tidak cukup lagi untuk menampung karangan bunga itu. Akhirnya, beberapa karangan bunga diletakan di sepanjang trotoar di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Karangan bunga itu sangat menarik perhatian. Arus lalu lintas di depan Balai Kota menjadi tersendat karena pengendara memperlambat kendaraan untuk melihat karangan-karangan  bunga itu.

Baca selengkapnya:

Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Makin Membanjiri Balai Kota Hari Ini

Membeludaknya Warga yang Ingin Temui Ahok di Balai Kota

Kata Sandiaga soal Banyaknya Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Netizen Berlomba-lomba Gombalin Ahok di Twitter

Capai 1.000 Karangan Bunga, PNS Kesulitan Kirim Ucapan Terimakasih

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com