Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Alutsista TNI AU di Dirgantara Expo 2017

Kompas.com - 20/04/2017, 12:00 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto membuka pagelaran Dirgantara Expo 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).

Dirgantara Expo digelar hingga 23 April 2017 dalam rangka memperingati Bulan Dirgantara.

Selama tiga hari TNI AU akan memamerkan sebagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan beberapa produk industri pertahanan PT Dirgantara Indonesia.

Hadi mengatakan, pagelaran expo tersebut dikemas dengan nuansa edukatif sebagai cara untuk mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada masyarakat.

"Ini merupakan kegiatan bernuansa edukatif bagi masyarakat agar bisa melihat dan merasakan perkembangan kedirgantaraan Indonesia," ujar Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Kendaraan taktis P6 ATAV milik Satuan Detasemen Bravo 90 Paskhas TNI AU yang dipamerkan saat Dirgantara Expo 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).
Hadi menuturkan, melalui Dirgantara Expo, masyarakat bisa melihat lebih dekat beberapa alutsista yang menjadi andalan TNI AU.

Beberapa pesawat milik TNI AU seperti Hercules, Sukhoi dan helikopter Super Puma dipamerkan.

Selain itu, ditampilkan juga kendaraan tempur dan taktis yang kerap digunakan dalam operasi militer.

Salah satunya kendaraan taktis P6 ATAV milik Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Helikopter Super Puma TNI AU yang dipamerkan saat Dirgantara Expo 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).
Dirgantara Expo 2017 itu juga akan diramaikan oleh atraksi aerobatik udara oleh Dynamic Pegasus Team dan Jupiter Aerobatic Team.

"Saya harap momen ini bisa menjadi kesempatan untuk melihat dekat sebagian alutsista TNI AU untuk menjaga kedaulatan NKRI. Seluruh masyarakat bisa datang dan tidak dipungut biaya," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com