Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Komisioner KPU soal Insiden TPS di Petamburan

Kompas.com - 19/04/2017, 13:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyambangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 di Petamburan, Jakarta Pusat. 

TPS ini merupakan tempat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melakukan pencoblosan.

Saat melakukan kunjungannya, Ilham mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kericuhan terkait daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak diperbolehkan untuk melakukan pencoblosan karena KTP yang dimilikinya kedaluwarsa.

Mendengar hal tersebut, Ilham pun memberikan tanggapan. Menurut dia, kericuhan itu tidak perlu terjadi karena setiap pemilih yang sudah terdaftar di DPT yang ada di TPS setempat berhak untuk memberikan suaranya.

"Kalau sudah ada di DPT, ya tidak masalah untuk mencoblos. Kericuhan ini sebenarnya tidak perlu," kata Ilham di lokasi pencoblosan TPS 17 Petamburan, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Ilham melanjutkan, kericuhan tersebut tidak perlu terjadi, karena sebelumnya petugas di lapangan sudah terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap yang bersangkutan.

Jika memenuhi aturan, maka petugas dapat memperbolehkan yang bersangkutan untuk mencoblos. Jika tidak, maka akan diputuskan sebelum melakukan pemungutan suara.

"Kalau memang sudah sesuai dengan peraturan, dia sah untuk mencoblos, tetapi kalau tidak, ya tidak bisa," ujar Ilham.

(Baca juga: Rizieq dan Keluarga Mencoblos di TPS Tempat Parkir Gereja Bethel Petamburan)

Terkait hal tersebut, dirinya meminta, insiden yang terjadi di TPS 17 untuk segera dibuatkan berita acara dan dilaporkan ke pengawas TPS.

Insiden di TPS 17 Petamburan itu Ketua Panitia Pumungutan Suara diusir oleh beberapa warga. Ini terjadi saat Ketua PPS menjelaskan bahwa warga yang sudah terdaftar di DPT berhak untuk memilih walaupun KTP-nya sudah kedaluwarsa.

(Baca: Ketua PPS Diusir Warga dari TPS 17 Petamburan)

Kompas TV Warga Memanfaatkan Lapangan Tenis Sebagai TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com