Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ornamen Betawi Hiasi TPS 03 Pulo, Tempat Wapres "Nyoblos"

Kompas.com - 19/04/2017, 11:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

TPS yang akan menjadi lokasi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla mencoblos itu, terlihat dipercantik untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Bila pada putaran pertama, kesan minimalis yang ditunjukkan, kali ini TPS lebih marak dengan ornamen khas Betawi. Sepasang ondel-ondel dipasang pada sisi kiri dan kanan pintu pagar.

Ornamen itu juga dilengkapi dengan sebuah sepeda onthel berwarna hijau lengkap dengan riasan bunga. TPS yang berdiri di pelataran parkir Hotel Dharmawangsa itu juga dilengkapi dengan tenda yang dihias dengan Gigi Bala.

Selain itu, dua orang panita KPPS berpakaian khas betawi serba hitam dan ikat pinggang hijau berdiri berjaga di depan TPS layaknya palang pintu.

Sementara itu, para panitia yang bertugas juga mengenakan pakaian khas betawi berupa batik hijau lengan pendek untuk panitia pria, dan kebaya kutu baru berwarna hijau tua untuk panitia perempuan.

Ketua RW 02 Kelurahan Pulo, Edy Nurcahyo mengaku, sengaja ada perubahan tampilan TPS pada kali ini. Permintaan ini berasal dari Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kita ada 14 TPS di sekitar sini. Dari jumlah itu kita lihat mana yang paling menonjol ke luar," kata Edy saat berbincang dengan awak media.

Selain ada Wapres yang ingin mencoblos di TPS tersebut, ia beralasan, juga ada permintaan dari pihak Hotel Dharmawangsa yang ingin mempercantik TPS.

Menurut Edy, segala ornamen yang dipasang di TPS ini berasal dari warga dan pihak kelurahan. Proses instalasi TPS ini pun, diakui, tidak memakan waktu lama.

"Sepeda onthel itu kita pinjam dari Pasar Minggu. Kebetulan pegawai kelurahan (yang tinggal di sana) ada yang punya kita pinjam," kata dia.

Untuk diketahui ada 356 warga yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 03. Selain Wapres dan Ibu Mufidah, keluarga Wapres yang terdaftar yaitu Chairani Jusuf Kalla dan Solihin Jusuf Kalla.

Kompas TV DPT Dibayangi Penggelembungan dan Pemilih Siluman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com