Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Sebut Teror terhadap Novel Bukan Persoalan Individu

Kompas.com - 16/04/2017, 12:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tibiko Zabar menilai, teror yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, bukan terkait persoalan individu. Menurut dia, ada keterkaitan kasus korupsi yang tengah ditangani Novel dengan teror yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kami mengajak publik, bahwasannya teror terhadap Novel ini bukan bersifat individu, melainkan upaya melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Tibiko usai menggelar aksi ‘Guardians of KPK’ di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Novel merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) dalam sejumlah kasus dugaan korupsi besar yang ditangani KPK. Salah satunya yaitu kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik.

Baca juga: Polisi Kantongi Foto Orang Mencurigakan yang Pernah Datangi Rumah Novel

Tibiko menambahkan, teror yang dialami Novel bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, ketika menangani kasus cek pelawat tahun 2011, Novel pernah menjadi sasaran tabrak lari.

“Namun saat itu selamat karena yang ditabrak adalah rekannya Dwi Samayo yang juga penyidik KPK,” kata dia.

Kemudian, Novel juga pernah dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan tersangka pencurian burung walet tahun 2004 di Bengkulu tahun 2012 lalu. Setelah dilaporkan, Novel pun ditetapkan sebagai tersangka.

“Ketiga, tahun 2015 Novel ditangkap Bareskrim Polri dari rumahnya di kawasan Kelapa Gading atas dugaan kasus pengaiayaan sarang burung walet, dan pada pertengahan 2016 Novel ditabrak sebuah mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor. Kala itu Novel sedang mengusut dua perkara korupsi besar,” ucapnya.

Baca juga: Air Keras Novel Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com