JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan rasa bela sungkawa atas insiden ledakan di antara dua stasiun kereta bawah tanah St Petersburg, Rusia, Senin (3/4/2017). Dalam insiden tersebut sebelas orang dikabarkan tewas.
“Kita bela sungkawa kepada setiap kejadian yang mengakibatkan kematian yang tidak perlu atau (bencana) kemanusiaan, termasuk di Rusia,” kata Kalla di Kantor Wapres, Selasa (4/4/2017).
Wapres menilai bahwa peristiwa yang terjadi di sana berkorelasi dengan kasus serangan Rusia di Suriah.
“Tapi, kita juga bela sungkawa kepada korban di Suriah yang dibom oleh Rusia. Baru adil. Karena semua yang itu kan aksi dan reaksi,” kata dia.
(Baca: Korban Bom St Petersburg Bertambah Jadi 14 Orang)
Wapres mengingatkan pimpinan negara mana pun untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian dunia. Indonesia, kata dia, selama ini memiliki perhatian besar terhadap persoalan perdamaian yang berlangsung di negara lain, seperti Irak dan Suriah.
Menurut dia, imbas serangan yang dilakukan suatu negara berdampak besar. Banyak masyarakat tidak berdosa harus tewas akibat serangan yang dilakukan.
“Jadi, dunia itu jangan lah bikin aksi yang melanggar hak asasi. Karena ada kemarahan rakyat juga yang menyebabkan pembalasan lagi sehingga tidak berhenti,” ujarnya.
(Baca: Ledakan di St Petersburg Disebut Aksi Bom Bunuh Diri Warga Kyrgyzstan)
Pihak berwenang di Kota St Petersburg mengatakan 11 orang meninggal dunia dan setidaknya 45 orang luka-luka.
Menurut Kepala Komite Antiteroris Nasional Andrei Przhezdomsky, ledakan menghantam satu kereta di antara dua stasiun, Sennaya Ploshchad dan Tekhnologichesky Institut.
Ia mengatakan ledakan disebabkan oleh alat peledak yang tak diidentifikasi. Namun, penyebab pasti belum diketahui. Juga ada peledak yang ditemukan di stasiun terpisah dan kemudian diamankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.