JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menginginkan agar ada peraturan yang menguntungkan bagi moda transportasi online maupun konvensional.
Pernyataan tersebut menyusul adanya polemik yang berujung pada konflik kedua belah pihak.
"Ini harus diatur, artinya bisa saja saling melengkapi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2017).
"Kalau semua dibiarkan tarung bebas kan enggak mungkin. Tentu yang tradisional akan teriak," sambungnya.
Zulkifli menuturkan, perlu ada duduk bersama dan musyawarah yang melibatkan semua pihak terkait untuk mencari solusi yang paling tepat.
Ia mencontohkan, permasalahan kaki lima dan toko besar di Korea Selatan. Masalah itu akhirnya bisa diselesaikan karena adanya pengaturan jam buka.
Toko besar buku mulai pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat. Sedangkan kaki lima buka mulai pukul 17.00 waktu setempat hingga malam hari.
"Jadi saling menguntungkan. Bukan diusir kan enggak ada yang terganggu juga. Artinya, bisa ditata," tutur Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Zulkifli juga mengapresiasi langkah pemerintah yang mau mengatur moda trasnportasi online dan konvensional.
Salah satunya dengan menerapkan tarif atas dan bawah. Namun, ia masih berharap ada hasil yang konkret.
"Usaha ke arah sana ada, tapi belum menunjukan hasil yang serius," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.