KOMPAS - Mobilitas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama ini dikenal sangat tinggi. Sejak dilantik 20 Oktober 2014, keduanya "tancap gas" untuk memacu kinerja agar "kerja, kerja, dan kerja" yang dicanangkan di awal pemerintahan tidak hanya menjadi slogan belaka, tetapi juga menjadi semangat untuk mencapai hasil nyata.
Kerja keduanya tentu harus ditopang penuh oleh Sekretariat Presiden dan Sekretaris Militer Presiden yang menyediakan dan mendukung mobilitas keduanya.
Selain pesawat kepresidenan, ada juga mobil kepresidenan dan akomodasi lainnya serta perangkat. Mobil kepresidenan menjadi motor utama dalam gerak langkah Presiden dan Wakil Presiden dalam membantu kerja kerasnya.
Ada delapan mobil kepresidenan yang biasa dipakai kepala negara dan kepala pemerintahan. Jenisnya di antaranya sedan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard, Jeep Mercy G 500, dan Mercy Limousine.
Kepala Sekretariat Presiden Darmasyah Djumala, Selasa (21/3), mengatakan, dari delapan mobil kepresidenan, salah satunya kini baru akan dikembalikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah dipinjamkan oleh Sekretariat Negara saat pergantian pemerintah pada Oktober 2014.
Saat ini, tujuh kendaraan kepresidenan ini secara bergantian dipakai Presiden dan Wakil Presiden. "Semua mobil itu dibeli 2007 dan dipakai 2008," ujar Darmasyah.
Dengan usia kendaraan serta intensitas pemakaian yang tinggi, sebenarnya tidak layak untuk standar very very important person (VVIP) sekelas presiden. Namun, Presiden Jokowi belum berkenan mengganti dengan kendaraan baru.
Meskipun ada usulan untuk mengganti mobil kepresidenan, Presiden Jokowi dan Wapres Kalla masih belum mau. Pertimbangannya, kondisi keuangan negara masih belum memungkinkan.
"Karena itu, kami berusaha menjaga perawatan kendaraan secara teratur agar tetap bisa dipakai Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas-tugasnya," kata Darmasyah.
Namun, sebaik-baiknya perawatan, kendaraan itu tetap "lelah", Setidaknya, empat kali mobil kepresidenan Jokowi mogok saat ditumpangi melakukan kunjungan kerja.
Selain dua kali di Jawa Tengah, juga di Magetan, Jawa Timur. Terakhir kali, saat Presiden akan kembali ke Jakarta menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3) siang.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard "Indonesia 1" yang kerap dinaiki Presiden Jokowi mogok di tengah perjalanan. Waktu itu, Jokowi baru meresmikan PLTG Mempawah.
Saat dimintai komentar mengenai mobil kepresidenan yang mogok, Wapres Kalla mengatakan bahwa mobil yang digunakannya bersama Presiden memang sudah berusia 10 tahun.
Namun, sepanjang dirawat baik, semestinya masa pakainya cukup panjang. Pasalnya, sehari-hari, tidak semua mobil kepresidenan harus menempuh jarak jauh, seperti dalam perjalanan keluar kota.
Kalla mencontohkan, mobil dinasnya lebih banyak digunakan dari rumah ke kantor dan sebaliknya.