JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi II DPR RI periode 2009-2014, Chairuman Harahap mengaku pertama kali mengenal Andi Agustinus alias Andi Narogong di gedung DPR.
Andi merupakan pengusaha yang sudah terbiasa menjadi rekanan di Kementerian Dalam Negeri.
Chairuman mengatakan, Setya Novanto yang saat itu merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar memperkenalkannya kepada Andi.
Mulanya, Chairuman mengaku lupa dimana dan kapan dirinya mengenal Andi. Namun, jaksa membacakan berita acara pemeriksaan saat Chairuman dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(Baca: KPK Temukan Catatan Skema Pengendali Korupsi E-KTP di Kediaman Chairuman)
"Di BAP, Bapak sampaikan kenal Andi Agustinus alias Andi Narogong. Pertama saya kenal pada saat saya sedang menemui Setya Novanto di ruang rapat?" tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (16/3/2017).
"Iya betul," jawab Chairuman.
Namun, kata Chairuman, perkenalan itu hanya sepintas saat berpapasan.
Dalam waktu berbeda, Andi pernah ke ruangan kerja Chairuman. Menurut politisi Golkar itu, tak ada perbincangan penting dalam pertemuan itu.
"Dia menawarkan macam-macam. Kaos untuk kampanye, seragam-seragam," kata Chairuman.
Ia membantah Andi membahas soal proyek e-KTP yang saat itu tengah digodok pemerintah dan Komisi II DPR RI.
Dalam dakwaan, Andi Narogong memberikan sejumlah uang kepada Komisi II DPR RI untuk menyetujui anggaran proyek pengadaan dan penerapan e-KTP.
Chairuman disebut menerima uang sebesar 550.000 dollar AS.
(Baca: KPK Ingatkan Saksi Kasus E-KTP Tidak Berbohong di Persidangan)
Ada pula penerimaan uang lainnya yang bersumber dari Andi sehingga total uang yang disebut diterima Chairuman sebanyak Rp 26 miliar dan 584.000 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.