Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di KTT IORA, Jokowi "Pamer" Pemberantasan Pencurian Ikan

Kompas.com - 07/03/2017, 12:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintahannya sangat peduli terhadap lingkungan.

Sejak awal menjabat, ia menyadari bahwa masalah lingkungan hidup merupakan sebuah urusan yang memerlukan perhatian secara mendesak.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) Leaders' Summit 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (7/4/2017).

"Sejak saya menjabat pada 2014, pemerintahan saya menerapkan program penindakan yang tegas terhadap ilegal fishing," kata Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintahannya juga sudah mengambil langkah konkret untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan gambut yang tiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut.

Namun, Jokowi menyebut upaya yang dilakukan pemerintah ini belum dibarengi oleh kesadaran masyarakat.

"Budaya lazim di banyak komunitas kita, membakar sampah di lapangan terbuka. Menciptakan polusi udara yang sangat buruk. Sampah plastik masuk ke lautan kita setiap tahun dalam jumlah yang dahsyat. Dan rasanya jumlah itu makin bertambah," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, forum seperti KTT IORA ini menjadi sangat penting untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang terjadi. Termasuk mengenai masalah lingkungan hidup.

"Saya ingin mengungkapkan apresiasi saya atas forum di bawah naungan IORA. Memprakarsai solusi praktis atas tantangan yang nyata sepeti ini," ucap Jokowi.

Kemenlu sebelumnya menyebut ada 16 kepala negara atau wakilnya yang hadir dalam KTT IORA.

Mereka diantaranya adalah Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, PM Malaysia Najib Razak, dan Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com