Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Kerahkan 12.000 Personel Amankan KTT IORA

Kompas.com - 06/03/2017, 06:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) ke-20, di Jakarta, Senin (6/3/2017).

Komandan Satgas Penerangan Komando Gabungan Pengamanan VVIP KTT IORA 2017 Letkol Laut Edys Riyanto menjelaskan, personel yang bertugas terdiri dari TNI aAngkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri.

"Pertama, pengamanan ketat dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, tempat berlangsungnya acara," ujar Edys, melalui siaran pers resmi.

Penjagaan dilakukan dari pintu masuk Gelora Bung Karno. Personel bersenjata lengkap dan melibatkan anjing pelacak ditempatkan pada titik-titik strategis di sekitar lokasi acara.

Selain lokasi acara serta sekitarnya, penjagaan dan pengamanan juga diberlakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Serta Hotel tempat menginap para tamu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang akan mengikuti kegiatan KTT IORA ke-20, juga tidak luput dari pengamanan," ujar Edys.

TNI dan Polri juga menerjunkan alat utama sistem persenjataan demi mengamankan acara.

Beberapa Alutsista yang dikerahkan, antara lain Heli Bell 412, Panser Anoa, Kendaraan khusus Jihandak, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Sea Rider serta Pesawat Boing 737- 400, Pesawat Hercules  C-130 VIP, Pesawat C-295, Heli NA S-332 VIP, Heli NA S-332, Heli SA-330 dan Heli EC-120B.

KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Acara yang berlangsung dari 5=7 Maret 2017 ini dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, 8 organisasi internasional, dan 7 negara mitra wicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com