Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKB: Komunikasi dengan Ahok-Djarot Memuaskan

Kompas.com - 03/03/2017, 09:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melakukan pendekatan intensif terhadap dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang masuk ke putaran.

Pasalnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sebelumnya diusung PKB, gugur dalam putaran pertama.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Maman Imanulhaq menjadi salah satu yang ditugaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk berkomunikasi dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Sejauh ini, Maman menilai, komunikasi PKB dan pihak Ahok-Djarot membuahkan hasil positif.

Namun, hal itu tak berarti PKB sudah memutuskan mendukung Ahok-Djarot pada putaran kedua.

"Saya sudah bertemu beliau berdua. Positif, konstruktif. Tetapi finalnya hari Sabtu atau Minggu kami sudah umumkan merapat kemana " kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Maman menjelaskan, dalam komunikasi dengan Ahok-Djarot, PKB menyoroti sejumlah program khususnya yang berkaitan dengan bidang keagamaan.

Misalnya, terkait fenomena di mana Masjid di beberapa tempat menjadi tempat untuk menebar kebencian dan isu SARA.

Selain itu, soal pemberdayaan guru mengaji dan kurikulum keagamaan yang moderat.

Hal itu dianggap penting karena Jakarta dinilai merupakan etalase dari Indonesia.

"Nah, bagaimana cara Ahok-Djarot mengantisipasi ini termasuk adakah program para khatib yang akhirnya menjadi corong Islam yang moderat, Islam kebangsaan, Islam nusantara," tuturnya.

Jawaban Ahok-Djarot dinilai cukup memuaskan karena kerap melengkapi pendapat dan sikapnya dengan fakta dan data.

Namun, Maman menegaskan bahwa keputusan terkait dukungan akan dideklarasikan akhir pekan ini.

"Memuaskan. Karena sekali lagi Ahok dan Djarot selalu bicara fakta dan data. Dan kami terima. Misalnya, mereka tahu persis berapa Masjid, khatib, dan sebagainya," ucap Politisi kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com