Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Kutipan Ahok-Djarot pada Debat Terakhir Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 11/02/2017, 00:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari kubu petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat telah menyampaikan berbagai program pada debat terakhir Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada debat yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (10/2/2017), tema yang diangkat terkait masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Dari tema tersebut, KPU DKI merinci empat subtema, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

Inilah kutipan kalimat calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama pada debat ketiga cagub-cawagub DKI 2017.

"Memimpin Jakarta itu seperti orangtua dan anak. Kami ingin anak berbudi pekerti yang baik (dan) hidup berkualitas"

 

Kutipan Basuki Tjahaja Purnama

"Ada 1 persen jumlah PNS penyandang disabilitas di Pemda DKI, akan ditingkatkan menjadi 2 persen"

KOMPAS Kutipan Basuki Tjahaja Purnama
"Kami akan menjadi provinsi pertama yang menjadi pelopor yang mengimplementasikan UU No 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas"

Kutipan Basuki Tjahaja Purnama
"Kami membuat pelayanan terpadu satu pintu yang baik agar kita bisa menjadi tuan untuk perdagangan bebas ASEAN"

KOMPAS Kutipan Basuki Tjahaja Purnama

 

Inilah kutipan kalimat calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada debat ketiga cagub-cawagub DKI Jakarta 2017:

"Kami betul-betul sangat anti terhadap korupsi, penyelewengan. Karena itu perlu "shock therapy" supaya masyarakat betul-betul mampu bertanggung jawab"

Kutipan Djarot Saeful Hidayat
"Karena hidup itu belajar"

KOMPAS Kutipan Djarot Saeful Hidayat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com