Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bachtiar Nasir Tak Mau Komentari Pemeriksaan di Bareskrim

Kompas.com - 10/02/2017, 16:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir, diperiksa penyidik Bareskrim Polri selama kurang lebih 5,5 jam.

Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang dengan tidak pidana asal pengalihan kekayaan yayasan Keadilan Untuk Semua.

Begitu keluar dari gedung Bareskrim, Bachtiar langsung membuka pembicaraan soal aksi 11 Februari 2017 besok di masjid Istiqlal.

Dia mengimbau peserta agar menggelar aksi tersebut dengan damai.

(Baca: Bachtiar Nasir Penuhi Panggilan Pemeriksaan Terkait Dugaan Cuci Uang)

"Mari jaga kedamaian di Jakarta dan mari kita sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2017," ujar Bachtiar usai diperiksa di kamtor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Bachtiar menegaskan kepada peserta aksi bahwa tak ada longmarch di jalan raya. Semua kegiatan ibadah terpusat di Masjid Istiqlal.

Aksi akan diisi dengan kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah, mengaji, mengkhatamkan Al Quran, tausiah, dan dzikir.

Massa juga akan menggelar doa bersama agar Pilkada serentak pada 15 Februari mendatang berlangsung lancar.

"Jadi semua umat islam di Jakarta kita anjurkan untuk shalat Subuh berjamaah di masjid masing-masing. Setelah itu, jam 09.00 WIB kita akan adakan acara di masjid Istiqlal," kata dia.

Namun, saat disinggung soal materi pemeriksaannya, Bachtiar tak menjawabnya. "Kita mau shalat Ashar," kata Bachtiar.

Secara terpisah, pengacara Bachtiar, Kapitra Ampera mengatakan, pemeriksaan kliennya belum menyentuh pokok perkara.

Karena masih pemeriksaan pertama, hal yang ditanyakan pun terkait keterangan mendasar.

"Soal identitas, keluarga, anak, pekerjaan," kata Kapitra.

Sebelumnya, Bahtiar mengatakan bahwa ada dana Rp 3 miliar yang dikelola untuk aksi bela Islam pada 4 November dan 2 Desember 2016.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com