Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Optimistis Pilkada Digelar Serentak di 101 Daerah

Kompas.com - 07/02/2017, 15:23 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro optimistis penyelenggaraan Pilkada 2017 akan dilaksanakan secara serentak 101 daerah.

Menurut Juri, saat ini persiapan yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada berjalan tepat waktu.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam rapat koordinasi kesiapan terakhir penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).

"Persiapan berjalan tepat waktu. Kami optimistis pilkada 2017 dilaksanakan serentak di 101 daerah," ujar Juri.

Juri menuturkan, secara umum kebutuhan logistik Pilkada tidak bermasalah. Kebutuhan logistik seperti segel, tinta, kotak suara dan bilik suara sudah dikelompokkan sesuai kebutuhan dan alokasinya.

Pengiriman logistik diprioritaskan untuk wilayah terjauh atau tersulit dan memperhatikan kondisi cuaca dan geografis.

Selain itu, seluruh kasus sengketa terkait pencalonan antara pasangan calon dan KPUD di Mahkamah Agung juga sudah diselesaikan.

"Berbeda dengan Pilkada serentak 2015, dari 269 daerah, ada 5 daerah yang penyelenggarannya tidak serentak. Sekarang kami lebih optimistis. Relatif kasus sengketa pencalonan di MA pun sudah diselesaikan," ucapnya.

Mengenai kesiapan anggaran dana hibah dari pemda masing-masing, kata Juri, saat ini terdapat 57 daerah yang sudah menerima dana hibah sebesar 90 - 100 persen.

Dalam rapat tersebut hadir perwakilan Kemenko Polhukam, Kemendagri, Kejaksaan Agung, MA, TNI, Polri, BIN, Bawaslu, DKPP dan partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com