JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggantungkan pertumbuhan ekonomi negara pada tahun 2018 mendatang dari sektor investasi.
Demikian hasil rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
"Jadi segala cara untuk memudahkan investasi dan mendorong pertumbuhan investasi harus menjadi prioritas," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, seusai rapat.
Adapun, pertumbuhan investasi yang akan digenjot yakni berasal dari sektor industri pengolahan, pertanian dan patriwisata.
Dengan segala pemangkasan regulasi dan efisiensi birokrasi yang telah dan masih akan dilakukan, Bambang yakin tingkat pertumbuhan investasi Indonesia tahun 2018 mendatang sampai mencapai 8 persen.
"Saat ini hanya tumbuh lima sampai enam persen. ini sudah saatnya harus tumbuh sampai delapan persen. Butuh upaya keras lagi memang," ujar Bambang.
Selain membahas pertumbuhan investasi, rapat kabinet paripurna juga menegaskan bahwa rencana kerja anggaran kementerian dan lembaga harus berorientasi pada pemerataan, pengurangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.
"Karena kita lihat dengan anggaran besar, harusnya makin besar juga yang bisa diarahkan ke 40 persen penduduk yang berpendapatan rendah. Nah kami akan fokus ke situ," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.