JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan, tak ada persiapan khusus bagi calon gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono menjelang debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Mas Agus untuk debat hari ini. Beliau memahami persoalan di Jakarta dari gerilya yang dilakukan selama masa kampanye," ucap Didik saat dihubungi, Jumat (27/1/2017).
Ia menilai Agus sebagai mantan prajurit yang malang melintang di dunia militer dalam negeri dan internasional telah menunjukan kapasitasnya sebagai pemimpin.
Didik menambahkan melalui pengalamannya memimpin pasukan plus pendidikan ilmu politik yang didapat dari sejumlah kampus ternama internasional, bisa memberi jawaban yang terbaik.
"Saya yakin pada debat nanti, Mas Agus tidak dianggap dalam posisi yang tidak siap, beliau sudah sangat siap," lanjut dia.
Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada DKI 2017 dinilai lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sangat berpengaruh terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon. Apa pengaruhnya?
Menurut hasil survei SMRC pada 14-22 Januari 2017, 88 persen dari 800 responden beranggapan debat merupakan cara untuk mengetahui dan menilai program kerja calon adalah penting atau sangat penting.
(Baca: Survei SMRC: Debat Mengubah Elektabilitas Agus, Ahok, dan Anies)
Responden yang menyaksikan debat cagub-cawagub yang diselenggarakan oleh KPU DKI pada 13 Januari 2017 sebanyak 62 persen responden. Pasangan calon yang dinilai paling baik adalah Ahok-Djarot (44 persen), Anies-Sandi (27 persen), dan Agus-Sylvi (17 persen).
Dari responden yang menyaksikan debat itu, sebanyak 40,1 persen responden akan memilih Ahok-Djarot, 26 persen memilih Anies-Sandi, 21 persen memilih Agus-Sylvi.