JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan akan mengikuti arahan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI soal rencana pembelian helikopter AgustaWestland AW101.
"Kami mengikuti Menhan dan Panglima TNI. Yang penting satu garis," ujar Hadi di Istana Presiden, Senin (23/1/2017).
Apakah artinya Hadi juga memutuskan tidak jadi membeli helikopter buatan Inggris tersebut?
"Pokoknya kami satu garis," ujar dia.
(Baca: Kehebohan Helikopter AgustaWestland AW101)
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutuskan untuk membatalkan rencana pembelian helikopter AW101. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga menegaskan hal yang sama.
Seperti diketahui, setelah rencana pembelian ditolak oleh Presiden Jokowi pada 2015 silam, TNI AU tetap membeli helikopter AgustaWestland asal Inggris.
KSAU pada saat itu, Marsekal Agus Supriyatna, berargumen, yang ditolak Presiden itu adalah heli AW101 untuk VVIP. Sementara itu, yang direncanakan dibeli ini difungsikan untuk pasukan tempur dan SAR.
"Sudah sesuai kajian TNI AU," ujar Agus di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.