Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Resmikan KIP bagi Anak Yatim

Kompas.com - 17/01/2017, 13:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merampungkan Kartu Indonesia Pintar yang akan dibagikan kepada anak-anak yatim piatu.

Ada 900.000 anak sekolah berstatus yatim piatu di seluruh Indonesia yang akan menerima bantuan pendidikan dari pemerintah.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan KIP untuk anak yatim piatu ini pada 28 Januari 2017.

"Tanggal 28 insya Allah Bapak Presiden akan menyerahkan KIP untuk yatim dan panti asuhan," kata Mendikbud Muhadjir Effendy usai menghadap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Muhadjir mengatakan, acara peresmian itu akan berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran.

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis KIP kepada para anak yatim piatu yang hadir dari seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Ada 4000 siswa yang akan hadir," kata dia.

Pembagian KIP bagi anak yatim ini merupakan permintaan langsung dari Jokowi. Presiden meminta agar kartu yang bertujuan membantu anak tidak mampu untuk bersekolah itu juga dibagikan khusus untuk anak yatim piatu.

"Tadi malam saya telepon menteri pendidikan kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar bisa diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita dan segera ini bisa kita mulai," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Muhadjir mengatakan, begitu ada instruksi dari Presiden, Kemendikbud segera melakukan pendataan di seluruh panti asuhan di Indonesia.

Selama ini banyak anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan tidak lagi masuk ke dalam daftar kartu keluarga kerabatnya. Akibatnya, banyak anak yatim piatu usia sekolah yang tidak terdata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com