Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura: Prabowo Tokoh Nasional, Sah Saja kalau "Nyapres" Lagi

Kompas.com - 11/01/2017, 13:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Hanura menghormati keinginan Partai Gerindra yang mewacanakan memajukan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan, lebih banyak alternatif calon presiden yang muncul maka akan lebih baik.

"Saya kira Pak Prabowo itu adalah tokoh nasional kita dan, menurut saya, di ketum partai dan pernah jadi capres ya sah-sah saja kalau dia maju lagi menjadi capres," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo maju berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional saat itu, Hatta Rajasa.

Meski hanya kalah tipis dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tetapi Nurdin mengatakan bahwa pengalaman Prabowo pada masa lalu tak berarti membuatnya akan berada di atas angin jika kembali menjadi capres. Hal itu sangat bergantung pada dinamika politik yang berkembang.

(Baca: Prabowo dan Prediksi Pertarungan Pilpres 2019)

"Ya, tentunya dia akan melihat peluang dan kelemahan-kelemahan yang akan diperbaiki," kata Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI itu.

Adapun Hanura telah sepakat mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019. Keputusan itu diambil dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Wiranto yang saat itu masih menjabat Ketua Umum Partai Hanura mengungkapkan bahwa saat ini Hanura sudah satu hati dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(Baca: Fadli Zon: Mayoritas Kader Gerindra Ingin Prabowo Maju Pilpres 2019)

"Saya prediksi Pilpres 2019 tidak akan seketat sebelumnya karena incumbent yang berhasil biasanya dipilih lagi," kata Wiranto.

"Di sini saya minta pertimbangan, daripada cari calon lain, apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan dukungan itu pada 2019? Kalau Saudara setuju, saya akan putuskan dan akan saya sampaikan dalam pidato saya," ujarnya.

Para kader yang hadir pun kompak menjawab setuju. 

Kompas TV Fadli Zon: Insya Allah, Gerindra Bisa Menangkan Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com