Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Fitsa Hats hingga Kaki Lima di Istana, Ini Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 05/01/2017, 07:51 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Sepanjang Rabu (5/1/2017) tidak ada topik khusus menonjol yang menyita perhatian publik. Sejumlah isu tersebar secara sporadis. 

Klarifikasi Novel soal kata "fitsa hats" menjadi berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com.  Ada juga berita soal Gus Joy, saksi pelapor kasus dugaan penodaan agama, yang ramai dibaca dan menjadi salah satu berita terpopuler.

Isu lain yang ramai jadi perbincangan adalah soal kisah dua anak sebatang kara, Soni (16) dan Marcel (3) di Tangerang yang dinggal sebatang kara berdua. Ayahnya sudah lama meninggal sementara ibu mereka pergi karena menikah dengan pria lain.

Berikut lima berita kemarin yang sebaiknya Anda tahu.

1. Klarifikasi Novel soal Fitsa Hats

Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengatakan, kesalahan tulisan nama bekas tempat kerjanya yaitu restoran Pizza Hut menjadi "Fitsa Hats" dilakukan penyidik yang mengetik berita acara pemeriksaan.

"Bukan (tulisan tangan saya), polisi sendiri. Kalau mau tanya salahin, salahin polisi, jangan salahin saya," kata Novel.

Novel membantah tudingan Ahok bahwa ia sengaja mengubah tulisan Pizza Hut menjadi "Fitsa Hats" karena malu pernah kerja di perusahaan yang dipimpin orang kafir. Ia mengaku luput memperhatikan soal kata "fitsa hats" saat menandatangani BAP.

Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: 
Polisi Mengaku Sudah Kroscek ke Novel Saat Tulis Fitsa Hats
Soal Fitsa Hats, Ahok Saling Tuding dengan Saksi Pelapor

Kahfi Dirga Cahya Dari kiri, Soni (16) dan Marcel (3), anak yang ditinggal orangtua di Perumahan Bugel Mas Indah, Tangerang, Rabu (4/1/2017). Soni dan Marcel tinggal bersama Desi, tantenya yang mengidap gangguan jiwa. Kedua anak itu ditinggal sang ibu menikah lagi dan sang bapak meninggal dunia.
2. Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua

Soni (16) dan Marcel (3), kakak beradik, hidup sebatang kara di sebuah rumah yang tidak layak di Tangerang.

Ayah kedua anak itu sudah lama meninggal. Sementara, ibu mereka pergi meningalkan rumah karena menikah lagi dengan pria lain.

Soni harus bekerja menghidupi adiknya yang masih kecil.

Kisah Soni dan Marcel menjadi viral di media sosial. Dinas Sosial pun turun tangan menyusul tayangnya berita ini di Kompas.com.

Selengkapnya kisah Soni dan Marcel baca di sini.

Kontributor Ungaran, Syahrul Munir Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono saat menginspeksi pasukan dalam Upacara Hari Juang Kartika 2016 di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016).
3. TNI Hentikan Kerjasama Militer dengan Australia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com