Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polri soal Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pulomas Ius Pane

Kompas.com - 01/01/2017, 12:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ridwan Sitorus alias Ius Pane, salah satu tersangka kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas, ditangkap polisi pada Minggu (1/1/2017) pagi.

Ius Pane ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya, di Medan, Sumatera Utara.

"Hari ini, Minggu dilakukan terhadap pelaku atas nama Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkat kepada wartawan, Minggu.

Menurut rencana, Ius akan langsung diterbangkan siang ini menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Siang ini tersangka diberangkatkan dari Medan," ujarnya.

Penangkapan terhadap Ius dilakukan sekitar pukul 07.45 WIB di pul bus Antar Lintas Sumatera, yang terletak di Jalan Sisingamaraja, Medan, Sumatera Utara.

Dalam kasus Pulomas itu, polisi menyebut Ius memiliki peranan terkuat kedua setelah "sang kapten", Ramlan Butarbutar, yang ditembak hingga tewas.

Iyus terlihat menganiaya salah satu korban berdasarkan kamera CCTV.

"Yang bersangkutan menyeret almarhumah Diona yang berumur 16 tahun dari kamarnya itu, diseret, juga dipukul pakai senpi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.

(Baca: Buron Perampokan di Pulomas Seret Diona dari Lantai Atas hingga Bawah)

Sejauh ini, polisi telah menetapkan empat tersangka. Selain Ius, mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Sinaga.

Kompas TV Peran Ius Pane, DPO Perampok di Pulomas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com