Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terindikasi Akan Berperang ke Suriah, 3 WNI Dideportasi Turki

Kompas.com - 25/12/2016, 17:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki tiba di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno - Hatta, pada Sabtu (24/12/2016), pukul 17.40 WIB. Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Turkies Airlines TK 56.

Ketiganya terindikasi akan bergabung perang di Suriah. Ketiganya ialah Tomi Gunawan asal Pekanbaru, Jang Johana asal Bandung, dan Irfan asal Jakarta.

"Namun saat diperiksa mereka mengaku tidak saling mengenal," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (25/12/2016).

Ketiga WNI tersebut ditangkap di Suriah pada 5 Desember 2016 dan dideportasi melalui Bandara Istanbul Turki pada Sabtu (24/12/ 2016).

Pukul 18.57 WIB, Sabtu kemarin, mereka dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, dikawal oleh Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror yang dipimpin oleh Komisaris Polisi Ridho dengan menggunakan 2 kendaraan.

Berikut identitas lengkap ketiga WNI yang dideportasi :

1. Nama : Tomi Gunawan
Jenis Kelamin : Laki - laki Tempat Tanggal Lahir : Pekan Baru, 20 Juli 1998
No SPLP : XD 604462
Alamat : Perum Putri Tujuh, Blok AA No. 7, Pekan Baru Riau
Pendidikan : SMA
Status : Bujangan

2. Nama : Jang Johana
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 20 Oktober 1991
No SPLP : XD 604483)
Alamat : Desa Tagogapu, Bandung Barat.
Status : Bujangan (anak ke 2 dari berlima bersaudara).
Pendidikan : SMA Negeri Kahayan Nihil, Kalimantan Tengah.
Pekerjaan : Pernah kerja di PT. Matisawa (usaha furniture) di Karawang.

3. Nama : Irfan
Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat
Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Juli 1995 Nomor SPLP : XD 604484
Alamat : Lagoa, Jakarta Utara
Pendidikan: SD
Pekerjaan : Pedagang burung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com