BANDA ACEH, KOMPAS.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar debat kandidat gubernur untuk Pilkada 2017 mendatang.
Debat kandidat membahas visi dan misi pasangan calon hingga tanggapan calon tentang isu kekinian di Aceh.
Debat kandidat pertama ini dihadiri lengkap oleh enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, masing-masing pasangan calon nomor urut satu Tarmizi Karim-T.Muchsalmina Ali, nomor urut dua Zakaria Saman-T Alaidinsyah, nomor urut tiga Abdullah Puteh-Said Mustafa, nomor urut empat Zaini Abdullah-Nasaruddin, nomor urut lima Muzakkir Manaf-TA Khalid, dan pasangan nomor urut enam Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.
Dalam visi dan misi yang disampaikan, semua pasangan calon memiliki pandangan yang sama bahwa pemimpin Aceh harus bisa menyejahterakan masyarakat dengan aneka program pembangunan.
“Meski ini debat sesi pertama, tapi para pasangan calon sudah menunjukkan peforma mereka yang terbaik. Mereka benar-benar berusaha menunjukkan bahwa mereka memang pantas menjadi pilihan bagi rakyat nanti, walaupun di beberapa bagian ada yang kewalahan, tapi ini kan pengalaman pertama mereka, tapi cukup bagus, pastinya di sesi debat kedua dan ketiga akan lebih baik,” ujar Saifuddin Bantasyam, akademisi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, usai debat berlangsung, Kamis malam (22/12/2016).
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, pelaksanaan debat kandidat ini tidak hanya sekadar presentasi visi misi para pasangan calon, melainkan juga memberikan kesempatan kepada publik untuk bisa mengenal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.
“Ada political education di sana, sehingga pemilih bisa benar-benar memilih seusai hati nurani mereka, dan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Debat kali ini adalah jalan baik menuju debat selanjutnya,” jelas Ridwan Hadi.
Tak hanya visi misi pasangan calon yang menarik perhatian penonton debat, beberapa gaya unik dari para calon juga menyita perhatian publik. Di antaranya gaya yang ditunjukkan oleh calon gubernur nomor urut dua, yakni Zakaria Saman. Ia mengaku lebih nyaman menjawab semua pertanyaan dengan berbahasa Aceh.
“Jadi saya bolehkan menjawab pertanyaan dengan bahasa saya sendiri, semua pasti mengerti apa yang saya katakan,” ujar Zakaria Saman saat menjawab berbagai pertanyaan dari pasangan lain, yang diikuti gelak tawa penonton.
Hal unik yang menarik perhatian penonton lainnya adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh calon gubernur nomor urut enam, Irwandi Yusuf, yang bertanya kepada calon gubernur nomor urut tiga Abdullah Puteh.
“Saya baca di surat kabar, dana kampanye Anda masih nol rupiah, bagaimana bisa seperti itu?” tanya Irwandi Yusuf.
Pertanyaan tersebut juga mendapat sorak sorai dari pendukung Irwandi, yang kemudian dijawab ringan oleh Abdullah Puteh.
“Bahwa saat ini memang dana kampanye masih nol rupiah, mungkin sebentar lagi akan ada donasinya,” ujar Abdullah Puteh.
KIP Aceh sendiri merencanakan akan menggelar dua kali debat kandidat selanjutnya bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Januari dan Februari 2017 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.