Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Senjata Pindad, TNI AD Raih Juara Umum Kompetisi AARM Ke-26

Kompas.com - 07/12/2016, 14:29 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kontingen petembak TNI AD memastikan diri keluar sebagai juara umum pada lomba menembak tingkat internasional ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 tahun 2016 yang dilaksanakan di Filipina.

Kompetisi menembak tersebut dilaksanakan sejak 21 November hingga 7 Desember 2016.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah mengatakan, tim petembak TNI AD sulit ditandingi oleh petembak angkatan darat negara ASEAN lainnya setelah pada hari terakhir pertandingan memperoleh 21 medali emas, 15 perak, 14 perunggu, dan 6 piala.

"Para petembak TNI Angkatan Darat berhasil dikukuhkan sebagai juara umum saat upacara penutupan pertandingan yang dihadiri oleh semua kepala staf angkatan darat negara ASEAN hari ini," ujar Sabrar melalui keterangan tertulis, Rabu (7/12/2016).

Sabrar menuturkan, seluruh tim petembak TNI AD  yang diturunkan pada pelaksanaan pertandingan menembak kali ini berjumlah 61 orang.

Tim terdiri dari 37 petembak dan 24 pendukung. Adapun tim dikomandani oleh Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan Kapten Inf Abraham Pandjaitan dari Kopassus.

Adapun para petembak berasal dari berbagai kesatuan Angkatan Darat yaitu Kopassus 24 orang, Kostrad 7 orang, Kodam II/Sriwijaya 3 orang, Kodam III/ Siliwangi, serta Kodam XII/ Mulawarman dan Kodam XVI/Pattimura masing-masing 1 orang. 

Sementara itu, materi kelas menembak yang dipertandingkan adalah menembak pistol putra dan putri, menembak senapan, karaben, dan senapan otomatis.

Senjata yang digunakan para petembak TNI AD pada AARM ini merupakan senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta amunisi buatan dalam negeri PT Pindad.

"Petembak TNI AD dalam pertandingan menembak menggunakan senjata dan amunisi produk dalam negeri, yaitu PT Pindad," kata Sabrar.

Menurut rencana, tim petembak TNI AD akan kembali ke Indonesia pada hari Jumat, 9 Desember 2016, dan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 14.40 WIB.

AARM adalah kompetisi menembak tempur tahunan tentara-tentara ASEAN. Tiap-tiap negara menerjunkan para petembak terbaik di masing-masing angkatan daratnya.

Kompetisi menembak ini dilaksanakan sejak 21 November hingga 7 Desember 2016 dengan memperebutkan 45 medali emas, 45 perak, 45 perunggu dan 15 piala.

Kompas TV PT Pindad Produksi 4 Senjata Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com