JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Polri jenis Sky Truck yang hilang kontak di perairan dekat Batam, Sabtu (3/12/2016), merupakan pesawat buatan Polandia yang diproduksi tahun 2004.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, pesawat dengan nomor penerbangan P4201 tersebut dibuat oleh pabrik Polskie Zaklady Lotnicze (PZL).
Dalam data tersebut, pesawat secara rutin mendapat perawatan. Misalnya, setelah tahun 2014 oleh PT MS Tech di Bandung. Kemudian, maintenance terakhir PI 200 jam TSN 2500 bulan Juli 2016 oleh mekanik Dit Pol Udara.
Pesawat yang membawa 13 penumpang tersebut berangkat dari Pangkalpinang pada pukul 09.24 WIB. Sedianya, pesawat tiba di Batam pada pukul 10.58 WIB. (Baca: Ini Nama 13 Polisi yang Ada di Pesawat Polri yang Hilang Kontak)
Namun, hingga saat ini, tidak ada lagi komunikasi antara pilot pesawat dan petugas di menara pemandu lalu lintas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Deden Ridwansyah, sebelumnya membenarkan adanya pesawat yang hilang kontak. Menurut dia, upaya pencarian telah dilakukan, menyusul adanya informasi penemuan potongan badan pesawat di Laut Senayang.