Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Hidayat Nur Wahid ajak Masyarakat untuk Tidak Golput

Kompas.com - 24/11/2016, 18:08 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menghadiri dan membuka kegiatan acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Pertemuan Daerah Kota Salatiga, Kamis (24/11/2016). Acara ini di gelar dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai wilayah Indonesia, sesuai amanah UU No 17 Tahun 2014 tentang MD3 pasal 5.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh kerja sama MPR dan Yayasan Mutiara Hati ini, Hidayat menjelaskan mengenai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil DPRD Jawa Tengah, Anggota DPRD Jawa Tengah, Perwakilan PJ Walikota Salatiga, Pembina Yayasan Mutiara Hati Salatiga, bapak-bapak Tokoh Masyarakat, serta rekan-rekan politik.

Kegiatan sosialisasi MPR RI kali ini mendapatkan respons positif oleh peserta. Dari 350 undangan yang disebar, 98 persen hadir memenuhi Gedung Pertemuan.

Tujuan dari sosialisasi ini untuk menambah pengetahuan para peserta tentang MPR RI, dan terutama mengenai Empat Pilar MPR RI. Mencangkup nilai-nilai luhur bangsa seperti Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945.

"Saya ingin menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, harapannya tentu agar kita sebagai warga Indonesia semakin mencintai Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga menambahkan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini juga untuk menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya ikut serta juga terlibat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Pilkada adalah bagian dari hasil perubahan. Perlu disosialisasikan agar masyarakat Indonesia menyadari bahwa memilih adalah suatu kewajiban, karena UUD memberikan kedaulatan ini begitu Istimewa. Agar menciptakan pemimpin yang lebih baik," Tutup Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com