Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Saya Yakin kalau Bukan Momen Pilkada, Masalahnya Tak Sebesar Ini

Kompas.com - 22/11/2016, 06:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meyakini bahwa desakan yang belakangan ditujukan kepada kepolisian mengenai proses hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditunggangi kepentingan politik.

Menurut dia, kasus penistaan agama yang dituduhkan pada Ahok tidak akan sebesar seperti saat ini jika tidak bertepatan dengan momentum Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya yakin kalau bukan momen Pilkada, masalahnya tidak akan sebesar ini. Ada yang menunggangi isu ini dalam rangka Pilkada," ujar Tito dalam program Rosi di Kompas TV, Senin (21/11/2016) malam.

Tak hanya itu, Tito juga mendapatkan informasi bahwa ada rencana untuk mengganggu pemerintah yang sah dalam aksi-aksi terkait Ahok.

(Baca: Kapolri Sebut Ada Upaya Makar pada Aksi 25 November)

Hal itu, kata dia, jelas menyalahi undang-undang, khususnya Pasal 107 ayat 1 KUHP yang mengatur soal makar.

Walau demikian, Tito yakin mayoritas massa yang melakukan aksi 4 November lalu dan aksi-aksi susulan lain murni ingin menuntut proses hukum.

"Namun, ada yang punya agenda lain yang menungganginya," kata Tito.

Bahkan, aksi demo 4 November sempat memanas dengan kata-kata provokasi. Salah satunya terlontar dari calon wakil bupati Bekasi, Ahmad Dhani.

Ia terlihat dalam kerumunan massa unjuk rasa. Ia menyuarakan ujaran yang tak pantas terhadap Presiden Joko Widodo.

Tito mengatakan, polisi tidak bisa serta-merta menangkap orang tersebut di tempat.

"Konyol rasanya saat massa begitu, kemudian kita datang dengan kekuatan 100-200 orang, tangkap, ribut. Kemudian massa yang tenang bisa bergejolak," kata Tito.

Saat ini, laporan terhadap dugaan penghinaan itu tengah diproses, meskipun bukan dilaporkan langsung oleh Presiden.

Langkah sama juga berlaku untuk laporan-laporan lain yang berkaitan dengan provokasi dan upaya makar.

"Kami bukannya diam. Kami akan melakukan tindakan hukum waktu 4 November lalu," kata Tito.

Halaman:


Terkini Lainnya

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com