Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar Sebut Ada Pelajaran Politik Berharga dari Pilpres AS

Kompas.com - 10/11/2016, 14:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi I DPR Zainudin Amali berpendapat pemilihan presiden Amerika Serikat membuahkan pelajaran berharga untuk elite politik Indonesia. 

Dia menyebut, pelajaran itu adalah kedewasaan dalam menyikapi hasil akhir kontestasi politik. 

Amali menuturkan, pemilu presiden di Amerika Serikat, merupakan suatu bentuk pendewasaan sikap yang layak diikuti oleh setiap tokoh yang bertarung dalam kontestasi politik di Indonesia.

“Inilah pelajaran demokrasi yang sangat berharga yang perlu kita tauladani,” kata Amali dalam pesan singkat, Kamis (10/11/2016).

(Baca: Kemenlu RI: Tak Ada Kekhawatiran Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS)

 

Ia mengatakan, ketika Donald Trump dinyatakan keluar sebagai pemenang, seluruh rakyat Amerika dapat menerima keputusan itu.

Bahkan, rival Trump asal Partai Demokrat, Hillary Clinton, langsung mengucapkan selamat dan menyatakan siap bekerja sama.

“Berbeda halnya dengan negeri yang kita cintai ini. Setiap kompetisi pilpres, hampir selalu menyisakan luka yang cukup dalam serta membawa terus pertarungan di saat pilpres sampai ke area lain yang menyebabkan pembelahan yang cukup lama,” ujarnya.

Menurut Amali, sikap demikian sebenarnya dapat dihindari apabila setiap calon yang kalah dalam kontestasi legowo menerima kekalahan.

Demikian pula bagi pemenang yang tidak perlu jumawa atas kemenangan yang dicapai.

“Sehingga, seluruh persaingan di saat pilpres akan berakhir begitu hasilnya sudah diumumkan. Semoga pelajaran berharga dari pelaksanaan pilpres AS ini bisa kita ambil hikmahnya dan bisa menjadi contoh buat bangsa kita yang memiliki falsafah hidup Pancasila,” kata dia.

(Baca: 5 Orang Tertembak Dekat Lokasi Demo Anti-Trump di Seattle)

Trump resmi terpilih sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat usai mengungguli Hillary Clinton.

Kemenangan tersebut menjadikan Trump sebagai orang pertama tanpa pengalaman politik yang diberi mandat sebagai presiden negeri Paman Sam.

(Baca: Israel: Kemenangan Donald Trump Akhiri Cita-cita Pendirian Negara Palestina)

Kemenangan Trump dipastikan pada Rabu (9/11/2016) pukul 02.30 dini hari waktu bagian timur AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com