JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamanan di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, diperketat, Jumat (4/11/2016) siang.
Belasan personel Polri dan TNI siaga dengan mengendarai motor trail.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memimpin langsung rombongan.
Sekitar pukul 14.15 WIB, belasan personel TNI dan Polri itu bergerak mengendarai motor trail keluar Istana.
Kebetulan, saat itu JK sedang berada di depan kantornya seusai memantau aksi unjuk rasa.
Massa mulai berkumpul di sekitar Istana Kepresidenan, Jumat siang, untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap telah menistakan agama.
Pangdam dan Kapolda pun langsung menghampiri JK.
Keduanya menghadap dan langsung memberi hormat serta menyalami JK.
"Kami izin lintas, Pak," kata keduanya kompak.
Setelah itu, Pangdam dan Kapolda langsung menaiki motor trail berboncengan dan berjalan keluar menuju Jalan Merdeka Utara.
Belasan personel TNI dan Polri yang juga mengendarai motor trail mengikuti mereka.
Tepat di depan Gedung Kantor Wapres terlihat pula empat Panser Anoa disiagakan.
Kendaraan Taktis TNI yang semula terparkir itu kini dijajarkan rapi dengan mesin menyala.
Petugas Paspampres yang menggunakan pakaian dinas serba hitam dan biru juga tampak siaga.